Percakapan melalui sms yang dibuka olah Intan untuk dosennya terlihat pada tanggal 22 Maret Pukul 8.35 PM. Artinya selasa malam dan membuat Intan menyapa dengan, "Selamat malam, Pak Fuad.".
Lalu kejanggalan mulai terlihat pada sms balasan dari Bahrul Fuad untuk Intan. Bp. Fuad membalas dengan, "Selamat malam Intan..." pada pagi hari pukul 05.55. Apakah Dosen universitas ternama di Jakarta ini terburu-buru hingga salah ketik atau memang disengaja untuk membalas ucapan selamat malam dari Intan?
Kejanggalan yang kedua adalah pada posisi pemisah tanggal. Kita sama-sama tahu bahwa HP yang digunakan untuk men-SS isi percakapan sms itu adalah jenis smartphone melihat fasilitas SS dan tampilannya. Smartphone yang terhubung ke jaringan data akan tersingkron dengan berbagai hal termasuk waktu. Bahkan jika tidak terkoneksipun, smartphone akan menyesuaikan dengan waktu semestinya. Pada gambar SS tersebut terlihat keterangan tanggal sms dimulai pada sms ketiga,yaitu sms balasan dari Intan pada pukul 08.02 AM. Seharusnya keterangan tanggal sudah terkihat diawal sms kedua, yaitu sms dari dosen Bp. Fuad jam 05.55.
Misteri kebenaran isi percakapan ini masih menjadi misteri. Kemungkinan selalu ada. Bisa jadi sebuah kebenaran bisa juga sebuah rekayasa gambar.Tapi rekayasa atau bukan, yang dilakukan Bp. Fuad memberikan renungan bagi kita semua. Sudahkan kita bersikap dengan semestinya, apakah bahasa yang kita gunakan tidak menyakiti orang lain, benarkah yang kita lakukan selama ini.
0 komentar